Sejarah FTIK
Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) berada dibawah naungan Institut Agama Islam
Yasni Bungo, berdiri seiring dengan perubahan alih status Sekolah Agama Islam
(STAI) Yasni Bungo menjadi Institut Agama Islam (IAI) Yasni Bungo berdasarkan
SK Menteri Agama RI Nomor : 450 Tahun 2019 tanggal 22 Mei 2019, dan dengan
sebutan nama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang membidangi
disiplin keilmuan tentang kajian bidang pendidikan dan ilmu keguruan.
Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) setelah resmi ditetapkan melalui SK Nomor :
450 Tahun 2019 tanggal 22 Mei 2019 memiliki Program Studi dan sudah
terakreditasi oleh BAN-PT yakni : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
terakreditasi B pada tahun 2016, Prodi Pendidikan Guru Madrasyah Ibtidaiyah
(PGMI/SD) terakreditasi B pada tahun 2020, Program Studi Pendidikan Islam Anak
Usia Dini (PIAUD)terakreditasi B pada tahun 2020, dan Prodi Tadris Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) terakreditasi B, Namun di balik capaian-capaian yang
telah diraih dan berbagai perkembangan yang sangat pesat kemajuannya, dan harus
diakui bahwa secara substantif masih banyak program-program yang harus
dikembangkan dalam upaya penguatan, kelembagaan dan pengembangan dan inovasi
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAI Yasni Bungo ke depan lebih lebih baik
dan unggul. Jika kita lihat saat ini secara nasional, kompetensi guru masih
dipertanyakan, rendahnya mutu pendidikan di tanah air banyak dikaitkan oleh
berbagai kalangan dengan rendahnya kualitas guru. Hal ini tentu erat kaitannya
dengan keberadaan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) sebagai institusi
penyelenggara tenaga pendidikan dan keguruan yang harus mampu melulusan atau
melahirkan Sarjana Pendidikan Islam yang handal, Profesional, Berkarakter
Islami, Unggul dan berdaya saing di bidang ilmu pendidikan dan keguruan.
Dibalik
capaian yang telah diraih dan berbagai perkembangan yang sangat pesat
kemajuannya harus diakui bahwa secara substantif masih banyak program-program
yang harus dikembangkan dalam upaya penguatan, kelembagaan dan pengembangan
dan inovasi FTIK IAI Yasni Bungo. Hal ini tentu erat kaitannya
dengan keberadaan FTIK sebagai institusi penyelenggara pendidikan yang harus
mampu melahirkan Sarjana Sosial yang handal, Profesional, Berkarakter Islami,
Unggul dan berdaya saing dibidang ilmu
Pendidikan dan keguruan.
Prodi
yang berada di FTIK, Hadirnya Prodi di FTIK ini relevan dengan perkembangan
kurikulum pendidikan. Kebijakan penetapan kurikulum mengacu KKNI dan OBE dengan
tuntutan semua lembaga pendidikan harus mampu melahirkan outcom yang menguasai
berbagai skills termasuk skill penguasaan di bidang Pendidikan dan keguruan
serta perkembangan sain dan teknologi. Hal ini dapat dibuktikan dengan data
survey jumlah tenaga pendidik dan kependidikan, dan tenaga ahli yang masih
membutuhkan peningkatan mutu pendidikan.